Minggu, 31 Juli 2011

MUKJIZAT MEMBERI/SEDEKAH

Renungan
 
Dua anak kecil, kakak adik, tampak sibuk di
sebuah pojok pekarangan rumah. Salah satu
dari mereka terlihat menelungkup seperti
mengambil sesuatu dari balik lubang kecil.
Sementara yang satunya lagi begitu serius
memperhatikan sang kakak. Sambil sesekali
ikut melongok ke arah lubang, tangan
kanannya tetap erat mencekal ranting kecil.
“ Dapat, Kak?” ujar sang adik menampakkan
wajah penasaran.
“ Belum, Dik. Lubangnya dalam sekali!” jawab
sang kakak yang masih ingin mencoba
merogohkan tangannya lebih dalam ke
pangkal lubang.
Rupanya, dua anak itu sedang berusaha
mengambil sebuah bola pimpong yang
masuk ke lubang. Tibalah giliran sang adik
mengorek-ngorek lubang dengan rantingnya.
Ia berharap, bola pimpong bisa tersangkut di
ujung ranting dan tercungkil keluar lubang.
Tapi, selalu saja ia gagal.
Di tengah kebingungan itu, seorang ibu
menghampiri mereka. Ia melongok-longok
mencari tahu apa yang sedang dilakukan dua
anaknya dengan sebuah lubang. Tak lama
kemudian, sang ibu pun mengangguk pelan.
“ Belum berhasil, Nak?” tanya sang ibu sambil
memberikan isyarat kehadirannya.
“ Belum, Bu. Lubangnya dalam sekali!” ujar
kedua bocah itu memperlihatkan
keputusasaan.
“ Nak,” ujar sang ibu sambil memegang dua
pundak anak-anaknya. “Coba kau isikan air ke
lubang. Insya Allah, lubang akan memberikan
kalian bola !”
***
Mencari solusi dalam problematika hidup
mungkin tak ubahnya dengan upaya
mengeluarkan sesuatu yang kita inginkan dari
dalam lubang yang dalam dan gelap. Butuh
cara bijaksana agar yang kita inginkan bisa kita
dapatkan dengan mudah.
Sayangnya, tak semua kita mampu bijaksana
menyikapi lubang problematika hidup
tersebut. Tak banyak yang memahami bahwa
mencari solusi dari masalah tidak melulu
dengan upaya ingin mendapatkan sesuatu.
Tapi justru dengan semangat memberi. Dari
memberi itulah, ia mendapatkan sesuatu yang
diinginkan.
Tepat sekali apa yang diucapkan sang ibu
kepada dua anaknya, “Penuhi lubang dengan
air, ia akan memberimu bola!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar